Friday, October 2, 2009

telaDaN untuK peRk0NgsiaN bersaMa..


Kerana nafsu...dan akhirnya... insaflah wahai manusia sekalian....

Berikut ini adalah gambaran mengenai apa yang terjadi di dalam suatu
proses aborsi (pengguguran) :

Pada kehamilan muda (dibawah 1 bulan)
Pada kehamilan muda, dimana usia janin masih sangat kecil, aborsi
dilakukan dengan cara menggunakan alat penghisap (suction). Sang anak
yang masih sangat lembut langsung terhisap dan hancur berantakan. Saat
dikeluarkan, dapat dilihat cairan merah berupa gumpalan-gumpalan darah

dari janin yang baru dibunuh tersebut .

Pada kehamilan lebih lanjut (1-3 bulan)
Pada tahap ini, di mana janin baru berusia sekitar beberapa minggu,
bahagian-bahagian tubuhnya mulai terbentuk. Aborsi dilakukan dengan cara
menusuk anak tersebut kemudian bahagian-bahagian tubuhnya
dipotong-potong dengan menggunakan peralatan khas untuk aborsi (cunam
abortus). Anak dalam kandungan itu diambil dengan menggunakan peralatan
tersebut, dengan cara menusuk bahagian yang boleh tercapai. Boleh
dicapai, pinggang, bahu atau leher.

Kemudian setelah
ditusuk, dihancurkan bahagian-bahagian tubuhnya. Tulang-tulangnya
diremukkan dan seluruh bahagian tubuhnya disiat-siat menjadi bahagian
kecil-kecil agar mudah dikeluarkan dari kandungan.

Dalam klinik aborsi, biasa dilihat potongan-potongan bayi yang
dihancurkan ini. Ada potongan tangan, potongan kaki, potongan kepala dan
bahagian-bahagian tubuh lain yang mungil. Anak tak berdosa yang masih
sedemikian kecil telah dibunuh dengan cara yang paling mengerikan.

Aborsi pada kehamilan lanjutan (3 sampai 6 bulan) Pada tahap ini, bayi
sudah semakin besar dan bagian-bagian tubuhnya sudah terlihat jelas.
Jantungnya sudah berdetak, tangannya sudah bisa menggenggam. Tubuhnya
sudah bisa merasakan sakit, karena jaringan syarafnya sudah terbentuk
dengan baik.

Aborsi dilakukan dengan terlebih dahulu membunuh bayi ini sebelum
dikeluarkan. Pertama, diberikan suntikan maut (saline) yang langsung
dimasukkan kedalam ketuban bayi. Cairan ini akan membakar kulit bayi
tersebut secara perlahan-lahan, menyesakkan pernafasannya dan akhirnya

setelah menderita selama berjam-jam sampai satu hari bayi itu akhirnya
meninggal. Selama proses ini dilakukan, bayi akan memberontak,

mencuba berteriak dan jantungnya berdetak keras. Aborsi bukan saja
merupakan pembunuhan, tetapi pembunuhan secara

amat keji. Setiap wanita harus sadar mengenai hal ini.

Aborsi pada kehamilan besar (6 sampai 9 bulan) Pada tahap ini, bayi
sudah sangat jelas terbentuk. Wajahnya sudah kelihatan, termasuk mata,
hidung, bibir dan telinganya yang mungil.
Jari-jarinya juga sudah menjadi lebih jelas dan otaknya sudah berfungsi

baik. Untuk upacara seperti ini, proses aborsi dilakukan dengan cara
mengeluarkan bayi tersebut hidup-hidup, kemudian dibunuh. Cara
membunuhnya mudah saja, biasanya langsung dilemparkan ke tempat sampah,
ditenggelamkan kedalam air atau dipukul kepalanya hingga pecah. Sehingga
tangisannya berhenti dan pekerjaan aborsi itu selesai. Selepas hanya
saja darah bayi itu yang akan mengingatkan orang-orang yang terlibat di
dalam aborsi ini bahawa pembunuhan keji telah terjadi.

Semua proses ini seringkali tidak disedari oleh para wanita calon ibu
yang melakukan aborsi. Mereka merasa bahawa aborsi itu cepat dan tidak
sakit, mereka tidak sedar kerana di bawah pengaruh obat bius. Mereka
boleh segera pulang tidak lama setelah aborsi dilakukan.

Benar, bagi wanita, proses aborsi cepat dan tidak sakit. Tapi bagi bayi,
itu adalah proses yang sangat mengerikan, menyakitkan, dan benar-benar

tidak berperikemanusiaan. Kematian bayi yang tidak berdosa itu tidak
disaksikan oleh ibu. Seorang wanita yang kelak menjadi ibu yang
seharusnya memeluk

dan menggendong bayinya, telah menjadi algojo bagi anaknya sendiri.

Tolong sebar luaskan sehingga semakin banyak yang tahu dan sedar bahwa

aborsi (pengguguran) itu adalah suatu pembunuhan.. .. yang keji!!!!!!!!

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...